Profil Seringai

Selasa, 25 Mei 2010


Kehadiran Seringai sebagai Band rock Indie, seolah menyemarakan dunia musik cadas Indonesia, Band asal Jakarta yang merupakan pecahan dari band Puppen (Arian13 sebagai vokalisnya juga), mulai menggebrak dunia musik dengan singel “Membakar Jakarta” yang mulai hits dikalangan pencinta musik Indie.

Lagu yang terinspirasi dari tuntutan hidup di kota Jakarta yang semakin keras, yang dalam lyriknya merupakan curahan hati para personil Seringai akan kondisi Indonesia khususnya Jakarta yang tidak juga membaik malah semakin parah.

Akan tetapi kesuksesan Seringai membawakan lagu Metal dengan lyric yang sedikit menyindir atau memberikan kritik akan kekhawatiran kondisi negri ini tidak berjalan mulus. Seringai dan fansnya yang diberi nama Serigala Militia sempat bermasalah dengan aparat Kepolisian terhubung masalah gambar yang ada di kaos Seringai yang sering dipakai para serigala militia.

Kaos yang menggambarkan seorang polisi berikut POLRI dengan gambar karikatur dan dibagian belakang terdapat tulisan “siap melayani dan melindungi siapa?”, dianggap suatu penghinaan terhadap POLRI, dan banyak korbannya yang ditangkap dan dimintai keterangan karena memakai kaos tersebut.

Tapi Seringai tidak tinggal diam, mereka mampu membuktikan bahwa karya yang dibuatnya bukan hinaan akan tetapi kritikan dan kreatifitas. Lewat mini Albumnya yang berjudul High Octane Rock di bawah label mereka sendiri (Parau Recordings) mampu menjual lebih dari 10.000 kopi dalam bentuk CD dan kaset.

Band yang telah berdiri pada tahun 2001 dan di gawangi oleh Ricky (Gitaris), Sammy (Bassis), Khemod (Drummer), dan Arian (Vocalis), mampu menghadirkan aksi panggung yang memukau serta provokatif membuat crowd dibebaskan untuk melepaskan semua penat di arena dansa. Dipengaruhi latar belakang para personil yang membuat band ini menumpahkan kemarahan dan kritikannya dalam musik yang cadas.

Profil Dead Squad

Selasa, 18 Mei 2010


Deadsquad yang berdiri sejak bulan Februari 2006 merupakan band project dari Stevi Item Ex Step Forward (Gitar), Ricky Seringai & Step Forward (Gitar) , Boni Ex - Tengkorak (Bass) dan Andyan Ex - Siksa Kubur (Drum). Mereka memainkan lagu2 dari band oldschool metal seperti Slayer, Anthrax, Pantera dan Sepultura.

Sayang, karena kesibukannya di Seringai, Step Forward dan pekerjaannya di sebuah majalah, Ricky terpaksa mengundurkan diri. Posisinya kemudian diisi oleh Prisa Ex – Zala, sementara di posisi vokalis masuklah Alexander (Babal). Karena sibuk dengan album solonya, bulan Juli 2008 Prisa juga mengundurkan diri.

Setelah beberapa bulan berjalan dengan konsep 1 gitar, akhirnya pada bulan Oktober 2008 Deadsquad menemukan sosok seorang gitaris yaitu Coki Bollemeyer yang notabene merupakan gitaris NETRAL. Pada bulan yang sama Daniel (Abolish Conception) juga bergabung menggantikan Babal di posisi vokalis.

Dengan armada Daniel (Vocal), Stevi (Gita ), Coki (Gitar), Boni (Bass) dan Andyan (Drum), Deadsquad akhirnya merampungkan album perdananya, Horror Vision. Album ini dirilis pada tanggal 9 Maret 2009, bertepatan dengan konser Lamb Of God di Jakarta dimana DEADSQUAD tampil sebagai band pembuka.

Konsep musik Deadsquad dengan line terbaru ini lebih kearah Technical Death Metal dengan influence band seperti : Spawn Of Possession, Necrophagist, Suffocation, Decrepit Birth, Visceral Bleeding, Disavowed & Nile. (dapurletter)