album baru Dead Vertical from dapurletter.com

Selasa, 01 Juni 2010

Artist : Dead Vertical
Judul Album : Infecting the World
Produksi : Rottrevore Recs
Format : CD



well… ini dia band-band yang dinanti-nanti lama oleh penggila musik metal khususnya para pecinta musik grindcore, Dead Vertical baru saja meluncurkan album perdananya dibawah label metal sejagad Indonesia raya yaitu Rottrevore Records dengan title Infecting the World mereka menyuguhkan 22 lagu yang padat, agresif dengan nuansa grindcore eropa. band yang digawangi oleh Boybleh pada gitar-vocal, Bony pada bass, dan Arya pada drum mencoba memang belakangan ini sedang dibicarakan oleh para pecinta musik metal dan sedang rajin wara wiri dipanggung hiburan musik metal, dialbum ini mereka sepertinya mencoba menonjolkan diri mereka kepada publik dan mencoba untuk sukses seperti band yang lainnya. gw disini tidak punya komentar banyak mengenai album ini selain 1 kata yang gw lontarkan yaitu “Edan” eksplorasi mereka menonjol sekali dialbum mereka dan sangat brutal.

Dead Vertical “Infecting The World” Release Party
16 November 2008 at Stardust Cafe, Sarinah Thamrin Jakarta pusat
with; RAJASINGA (BDG), KUMAL (MDN), STRAIGHT OUT, FINAL ATTACK, HARD TO KILL, ABSOLUTE DEFIANCE, DEATH VALLEY, END OF AGE, SARCASTIC, BURNING FLAME

reported & pictured by: Immanuel

Bertempat di New Stardust Café Sarinah, band dengan personil BoyBleh (gitar/vokal), Bony (bass/vokal), dan Arya (drums) menggelar acara launching album terbaru mereka, Infecting The World, yang bernaung di bawah label Rottrevore Records. Album ini merupakan album Full-length pertama mereka setelah beberapa rilis sebelumnya yang merupakan album split dan EP. Album yang tetap pada jalur grindcore dengan stereotype lagu-lagu bertema sosial, politik, konspirasi, dan isu-isu global dengan panjang lagu dari 12 detik sampai 1-2 menit kental dengan pengaruh dari band-band grindcore seperti Napalm Death, atau Brutal Truth namun uniknya DEAD VERTICAL tetap prima dengan formasi trio.

Acara yang diadakan hari Minggu (16/11) tersebut dimeriahkan dengan sederetan band dengan benang merah grindcore – death metal dan beberapa band metalcore yaitu RAJASINGA (Bandung), KUMAL (Medan), STRAIGHT OUT, FINAL ATTACK, HARD TO KILL, ABSOLUTE DEFIANCE, DEATH VALLEY, END OF AGE, SARCASTIC, BURNING FLAME, dan DEADSQUAD. Dengan membeli tiket seharga 25 ribu, selain berkesempatan mendapatkan rokok dan soft drink, pengunjung juga mendapatkan penampilan yang ramai dengan kolaborasi featuring seperti ABSOLUTE DEFIANCE yang tampil dengan Nino Aspiranta of TRAUMA, DEADSQUAD featuring Doni Iblis frontman FUNERAL INCEPTION, dan DEAD VERTICAL yang tampil bersama frontman SIKSA KUBUR dan PANIC DISORDER.

DEAD VERTICAL sendiri tampak antusias dengan acara mereka sendiri sehingga penampilan yang diberikan membuat penonton melepaskan agresifitas mereka untuk sementara di arena moshpit. Lagu-lagu yang dibawakan adalah sebagai preview dari apa yang ada di dalam album terbaru mereka, seperti “Deadly Mouth”, “False Prayer”, “Washing The Red”, ”Global Warming”, “No Suicide”, “Conspiracy”, “Religion against Religion”, “Buta”, dan “Play With The Dead”. Semua lagu dieksekusi dengan baik tidak lebih dari satu jam. Support dari teman-teman satu profesi dan penggemar musik keras menjadi kunci kesuksesan acara ini.

Release Party album Infecting The World milik DEAD VERTICAL disponsori oleh Djarum Black, dan bekerja sama dengan media pers. Salut untuk DEAD VERTICAL atas kerja kerasnya mengeluarkan album full-length ini. Infecting The World, sebuah tambahan koleksi album grindcore milik tanah air!

Profil Seringai

Selasa, 25 Mei 2010


Kehadiran Seringai sebagai Band rock Indie, seolah menyemarakan dunia musik cadas Indonesia, Band asal Jakarta yang merupakan pecahan dari band Puppen (Arian13 sebagai vokalisnya juga), mulai menggebrak dunia musik dengan singel “Membakar Jakarta” yang mulai hits dikalangan pencinta musik Indie.

Lagu yang terinspirasi dari tuntutan hidup di kota Jakarta yang semakin keras, yang dalam lyriknya merupakan curahan hati para personil Seringai akan kondisi Indonesia khususnya Jakarta yang tidak juga membaik malah semakin parah.

Akan tetapi kesuksesan Seringai membawakan lagu Metal dengan lyric yang sedikit menyindir atau memberikan kritik akan kekhawatiran kondisi negri ini tidak berjalan mulus. Seringai dan fansnya yang diberi nama Serigala Militia sempat bermasalah dengan aparat Kepolisian terhubung masalah gambar yang ada di kaos Seringai yang sering dipakai para serigala militia.

Kaos yang menggambarkan seorang polisi berikut POLRI dengan gambar karikatur dan dibagian belakang terdapat tulisan “siap melayani dan melindungi siapa?”, dianggap suatu penghinaan terhadap POLRI, dan banyak korbannya yang ditangkap dan dimintai keterangan karena memakai kaos tersebut.

Tapi Seringai tidak tinggal diam, mereka mampu membuktikan bahwa karya yang dibuatnya bukan hinaan akan tetapi kritikan dan kreatifitas. Lewat mini Albumnya yang berjudul High Octane Rock di bawah label mereka sendiri (Parau Recordings) mampu menjual lebih dari 10.000 kopi dalam bentuk CD dan kaset.

Band yang telah berdiri pada tahun 2001 dan di gawangi oleh Ricky (Gitaris), Sammy (Bassis), Khemod (Drummer), dan Arian (Vocalis), mampu menghadirkan aksi panggung yang memukau serta provokatif membuat crowd dibebaskan untuk melepaskan semua penat di arena dansa. Dipengaruhi latar belakang para personil yang membuat band ini menumpahkan kemarahan dan kritikannya dalam musik yang cadas.

Profil Dead Squad

Selasa, 18 Mei 2010


Deadsquad yang berdiri sejak bulan Februari 2006 merupakan band project dari Stevi Item Ex Step Forward (Gitar), Ricky Seringai & Step Forward (Gitar) , Boni Ex - Tengkorak (Bass) dan Andyan Ex - Siksa Kubur (Drum). Mereka memainkan lagu2 dari band oldschool metal seperti Slayer, Anthrax, Pantera dan Sepultura.

Sayang, karena kesibukannya di Seringai, Step Forward dan pekerjaannya di sebuah majalah, Ricky terpaksa mengundurkan diri. Posisinya kemudian diisi oleh Prisa Ex – Zala, sementara di posisi vokalis masuklah Alexander (Babal). Karena sibuk dengan album solonya, bulan Juli 2008 Prisa juga mengundurkan diri.

Setelah beberapa bulan berjalan dengan konsep 1 gitar, akhirnya pada bulan Oktober 2008 Deadsquad menemukan sosok seorang gitaris yaitu Coki Bollemeyer yang notabene merupakan gitaris NETRAL. Pada bulan yang sama Daniel (Abolish Conception) juga bergabung menggantikan Babal di posisi vokalis.

Dengan armada Daniel (Vocal), Stevi (Gita ), Coki (Gitar), Boni (Bass) dan Andyan (Drum), Deadsquad akhirnya merampungkan album perdananya, Horror Vision. Album ini dirilis pada tanggal 9 Maret 2009, bertepatan dengan konser Lamb Of God di Jakarta dimana DEADSQUAD tampil sebagai band pembuka.

Konsep musik Deadsquad dengan line terbaru ini lebih kearah Technical Death Metal dengan influence band seperti : Spawn Of Possession, Necrophagist, Suffocation, Decrepit Birth, Visceral Bleeding, Disavowed & Nile. (dapurletter)

Rabu, 10 Maret 2010

Kemarin pagi dia masih bicara
Dan dia berkata d'oakanlah diriku
Aku tak tahu apa maksud katanya

Ternyata kini dia telah tiada
Meninggalkan dunia
Tuk pergi selamanya

Menghadap yang kuasa
Kembali ke asalnya

Bendera kuning dengan jenazah
Ikut menangis bersama
Bunga kamboja tanah kuburan
Ingatkan aku pada azab-Nya

Banyak kenangan yang ada di otakku aku berduka
Lalu kuingat dosa diri sendiri aku bertaubat

Kerudung hitam ikut antarkan mayat
Menuju kuburan untuk disemayamkan
Kerudung hitam ikut antarkan mayat
Mereka menangis karna ditinggalkannya